Liburan bersama keluarga biasanya merupakan hal yang ditunggu bagi sebagian besar pekerja di Jakarta. Macetnya jalan di Ibukota serta padatnya jadwal pekerjaan membuat mereka membutuhkan tempat berlibur yang jauh dari hiruk pikuk keseharian mereka. Walau pun itu hanya dilakukan sejenak saja.
Seperti yang dilakukan PT. Sasmita Wikrama Nusantara pada tanggal 18-19 Mei 2013 yang lalu. Dengan mengusung tema "Exiting with Sasmita", perusahaan yang bergerak dibidang jasa IT ini mengadakan Family Gathering. Tempat yang dituju pun dipilih Pulau Pari di Kepulauan Seribu.
Pulau Pari adalah salah satu dari deretan pulau yang berjejer dari selatan-utara laut Jakarta. Sebagian besar penduduk di pulau ini mata pencahariannya adalah budidaya rumput laut. Pemandangan alam dan wisata air daerah ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi yang mengunjunginya. Begitu juga yang kami rasakan. Paket wisata yang kami tuju sudah pasti adalah objek andalan pulau ini, yaitu Pantai Perawan, dan Dermaga Bukit Matahari.
Seperti apasih tempat-tempat itu? Semoga foto-foto dibawah ini bisa menjelaskan...
Dari pelabuhan muara angke Jakarta Pusat, dengan kapal penyeberangan angkutan umum kami menyelusuri perairan Jakarta. Tidak sampai dua jam kami pun sampai di pulau yang berpantai pasir putih dan air bening kehijauan itu. Kami pun di sambut tour guide, yang asli penduduk di sana, menuju rumah penginapan.
Setelah beristirahat sebentar di penginapan, hal pertama yang kami lakukan adalah snorkling. Tidak lengkap rasanya di Pulau Pari tanpa ber-snorkel ria. Menikmati pesona keindahan surga bawah laut, melihat cantiknya terumbu-terumbu karang adalah menu wajib di Pulau ini.
Bukit Matahari. Letak Bukit Matahari dekat dengan dermaga, dinamakan 'bukit' karena posisi bukit matahari ini lebih tinggi dari dermaga (padahal beda ketinggiannya kurang lebih hanya 1 meter :)). Dari tempat ini kita bisa menyaksikan indahnya matahari terbit di pagi hari
Setelah dari dermaga bukit matahari kami beralih ke Pantai Pasir Perawan. Pantai pasir Perawan adalah objek wisata andalan di Pulau Pari. Pantai berpasir putih ini memiliki air laut yang jernih, jelas terlihat bahwa pantai ini masih jauh tersentuh oleh dunia luar. Di sini kami menikmati sarapan pagi dengan suguhan laut dan langit yang terlihat kompak. Biru dan biru.
Puas bermain di pantai, kami pun harus menyudahi rekreasi ini. Kapal penjemput akan datang sekitar jam 13.00. Dan kami kembali bersiap menjalani aktivitas di Jekardah......
"We Are One Family"
Guanteng banget yg di pasir perawan
ReplyDeleterrrrrrrrr.......
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteah, masa sih? saya tetep pilih ke luar negeri kalau ada yang ngongkosin...wkwkwk
DeleteAyoo footing, next outing kamanah???? Pulau umang, sumba, lombok, bromo, kebun raya bogor???
ReplyDeleteIni pasti Pak Faisal ya? Pilihan terakhirnya membumi sekali ya, Pak.
DeleteKe sana lagi yuuuk :).
ReplyDelete*nanti-di-blogs-jadi-ada-dua-berita-pulau-pari :))
weleh...
Delete*ngarep-review-pulau-umang-dan-raja-ampat :p