KIWI MOJITOS
Wednesday, July 31, 2013
So fresh....
Bahan-bahan :
* 2 buah kiwi zespri dingin
* 2 buah jeruk nipis
* 50 ml sprite dingin
* 2 sdm sirup vanila
* es batu hancur secukupnya
Cara Membuat :
1. Peras jeruk nipis dan masukkan ke dalam gelas koktail (1jeruk untuk 1 gelas)
2. Hancurkan kiwi zespri dalam mangkuk dengan garpu hingga halus, masukkan dalam gelas
3. Masukkan es batu hancur. Tuangkan 1 sendok makan sirup vanila
4. Pelan-pelan tuang sprite, Kiwi Mojitos siap dihidangkan.
Bermain Maksimalkan Tumbuh Kembang Anak
Bermain Maksimalkan Tumbuh Kembang Anak
Tuesday, July 30, 2013
- Yang pertama adalah Konsep Dasar. Fakta bahwa otak belum sepenuhnya dikembangkan pada saat lahir dan orangtua memiliki tanggung jawab memberikan pengalaman yang berarti selama tahun-tahun pertama tersebut.
- Memahami dan mendokumentasikan kemajuan anak selama 5 tahun pertama memberikan orangtua kesempatan memahami seluruh hal yang anak bisa lakukan.
- Interaksi. Pembelajaran yang didasarkan dengan cara yang menyenangkan. Orangtua dapat mengekspos kemampuan dan keahlian anak untuk bekal ia dikemudian hari.
- Menyediakan lingkungan rumah yang aman sehingga anak-anak dapat menjelajah dan menemukan sesuatu pada diri mereka (memberikan pengawasan tapi biarkan anak menemukan hal baru).
- Memberikan mainan yang aman, baik dari segi bahan dan yang sesuai dengan usia bermain.
- Memberikan dorongan sampai kapanpun (bahkan untuk anak yang lebih besar)
- Berikan perhatian penuh sepanjang hari. Menanggapi dunia mereka, minat dan aktivitasnya.
- Menciptakan suasana penuh komunikasi, ide, bahkan musik.
- Membedakan antara dorongan dan paksaan.
- Dorong anak untuk menjadi pemecah masalah bagi kehidupannya, mencari solusi untuk masalah sehari-harinya.
Joy Of Learning
- Yang pertama adalah Konsep Dasar. Fakta bahwa otak belum sepenuhnya dikembangkan pada saat lahir dan orangtua memiliki tanggung jawab memberikan pengalaman yang berarti selama tahun-tahun pertama tersebut.
- Memahami dan mendokumentasikan kemajuan anak selama 5 tahun pertama memberikan orangtua kesempatan memahami seluruh hal yang anak bisa lakukan.
- Interaksi. Pembelajaran yang didasarkan dengan cara yang menyenangkan. Orangtua dapat mengekspos kemampuan dan keahlian anak untuk bekal ia dikemudian hari.
- Menyediakan lingkungan rumah yang aman sehingga anak-anak dapat menjelajah dan menemukan sesuatu pada diri mereka (memberikan pengawasan tapi biarkan anak menemukan hal baru).
- Memberikan mainan yang aman, baik dari segi bahan dan yang sesuai dengan usia bermain.
- Memberikan dorongan sampai kapanpun (bahkan untuk anak yang lebih besar)
- Berikan perhatian penuh sepanjang hari. Menanggapi dunia mereka, minat dan aktivitasnya.
- Menciptakan suasana penuh komunikasi, ide, bahkan musik.
- Membedakan antara dorongan dan paksaan.
- Dorong anak untuk menjadi pemecah masalah bagi kehidupannya, mencari solusi untuk masalah sehari-harinya.
Belajar Tentang Kadal
"Kenapa sih, deee...?' tanya saya seraya berlari ke arah suara.
"Tuh, liat!!!" jawab Gibe. Tangannya menunjuk ke arah teras. "Ih, Mokim main apa itu, Ma? Cecak besar!"
Oke deh, sedikit pelajaran baru buat Gibe tentang binatang. Sekarang kita singkirkan dulu mayat kadal itu. Cauw!!
Belajar Tentang Kadal
"Kenapa sih, deee...?' tanya saya seraya berlari ke arah suara.
"Tuh, liat!!!" jawab Gibe. Tangannya menunjuk ke arah teras. "Ih, Mokim main apa itu, Ma? Cecak besar!"
Oke deh, sedikit pelajaran baru buat Gibe tentang binatang. Sekarang kita singkirkan dulu mayat kadal itu. Cauw!!
Wednesday, July 24, 2013
Ini juga merupakan resep kedua di acara bukber @SunCo_ID. Tetap masak bersama celebrity chef @BillyKalangi.
Siapkan bahannya:
* 4 buah pisang raja/ambon, kupas
* 4 lembar roti tawar pandan, kupas kulitnya
* 100 ml susu kental manis
* 100 gr tepung terigu
* 1 sdm gula pasir
* air secukupnya
* 100 gr tepung roti kasar
* minyak goreng, untuk menggoreng
Bahan topping :
* 50 gr kacang tanah, sangrai lalu cincang kasar
* 20 gr meisis warna warni
* 10 buah stroberi, untuk hiasan
* es jrim coklat
* es krim vanila
* es krim stroberi
Cara membuatnya :
1. Siapkan rolling pin, pipihkan roti tawar pandan, oleskan susu kental manis, lalu letakkan pisang dan bungkus.
2. Campurkan tepung terigu, gula pasir dengan air secukupnya, celupkan pisang ke dalam campuran terigu lalu gulingkan ke tepung roti.
3. Panaskan minyak goreng, lalu goreng hingga kecoklatan. Angkat lalu potong-potong.
4. Siapkan mangkok saji, letakkan potongan pisang, tambahkan es krim di atasnya lalu siram dengan susu kental manis coklat dan taburi dengan cincangan kacang tanah dan meisis.
5. Sajikan dengan hiasan irisan stroberi dan daun mint.
Dada Ayam Selimut Keju
Resep ini didapat waktu ikutan bukber @SunCo_ID dan chef @BillyKalangi. Catatan tambahan, ternyata dada ayam itu memiliki kandungan protein yang lebih banyak dibanding bagian ayam lainnya.
Siapkan bahan :
*3 Buah dada ayam filet
* 50 gr tepung terigu
* 2 butir telur, dikocok
* 100 grm keju parut
* minyak goreng, untuk menggoreng
* garam dan lada secukupnya.
Pelengkap :
* wortel rebus
* brokoli rebus
* kentang goreng
* barbeque sauce
Cara membuatnya :
1. Taburi dada ayam dengan merica dan garam. Diamkan 15 menit.
2. Taburi dengan tepung terigu, tekan dan ratakan.
3. Celupkan dada ayam ke dalam telur kocok. Gulingkan ke dalam keju parut. Panaskan minyak goreng, lalu goreng hingga matang.
4. Sajikan dengan bahan pelengkapnya.
Dancow "Learn & Explore", Mall Taman Anggrek
Alhamdulillah, hal yang saya nantikan itu kesampaian juga tanggal 7 Juli kemaren. Tujuan saya adalah mall Taman Anggrek, Jakarta Barat. Ya, dalam rangka memperingati hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional, pas dimusim liburan sekolah kemaren, Dancow mengadakan acara Learn & Explore, yang katanya merupakan acara augmented reality experience terbesar di Indonesia. dan acara ini diadakan tgk 6-7 Juli di mall taman Anggrek. Jadi pengen tau acaranya itu kayak apa sih...
Acara Dancow Learn & Explore ini menampilkan delapan zona permainan seru. Kedelapan zona tersebut didesain sedemikian rupa untuk memberikan pembelajaran dan mengeksplorasi kreatifitas anak.
Empat zona pertama adalah zona "4D Augmented Reality Experience", yang menampilkan secara maya dinosaurus, harimau, pinguin, lumba-lumba, dan tyrex. Eh, ya itu maksud "4D Augmented Reality Experience" tadi, pengalaman relita melalui tampilan 4 dimensi. Anak-anak dapat berinteraksi dengan hewan-hewan tadi yang ditampilkan secara maya. Di zona ini, Sava dan Gibe exited dengan munculnya tyrex dan pinguin. Bahkan saat di zona lumba-lumba, Gibe tidak mau beranjak dari perahu karena ada cipratan air dari lumba-lumba.
Tak kalah menariknya adalah zona hewan asli. Di zona ini dihadirkan hewan asli seperti kupu-kupu, domba, kelinci, burung dan hewan laut. Zona ini bertujuan agar anak dapat mengekplorasi hewan secara langsung, dari mengetahui jenis makanannya sampai meraba tekstur kulitnya. Sava dan Gibe juga ikut memberi makan hewan-hewan itu loh.
Senang melihat ekspresi keingin tahuan Sava dan Gibe ketika di zona hewan laut. Bisa memegang langsung ikan pari dan ikan laut lainnya, membuat Gibe lagi-lagi susah diajak beranjak dari zona air tersebut.
Sava awalnya enggan untuk masuk ke zona burung. "Takut dipatok," katanya. |
Menyenangkan bisa mengajak anak-anak ke acara ini. Tak terasa hari sudah sore dan kami pun harus pulang ke Bogor.
Mudah-mudahan tahun depan diadakan kembali acara serupa di Bogor, sehingga anak-anak saya tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta untuk merasakan serunya Dancow Learn & Explore!
Dancow "Learn & Explore", Mall Taman Anggrek
Alhamdulillah, hal yang saya nantikan itu kesampaian juga tanggal 7 Juli kemaren. Tujuan saya adalah mall Taman Anggrek, Jakarta Barat. Ya, dalam rangka memperingati hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional, pas dimusim liburan sekolah kemaren, Dancow mengadakan acara Learn & Explore, yang katanya merupakan acara augmented reality experience terbesar di Indonesia. dan acara ini diadakan tgk 6-7 Juli di mall taman Anggrek. Jadi pengen tau acaranya itu kayak apa sih...
Acara Dancow Learn & Explore ini menampilkan delapan zona permainan seru. Kedelapan zona tersebut didesain sedemikian rupa untuk memberikan pembelajaran dan mengeksplorasi kreatifitas anak.
Empat zona pertama adalah zona "4D Augmented Reality Experience", yang menampilkan secara maya dinosaurus, harimau, pinguin, lumba-lumba, dan tyrex. Eh, ya itu maksud "4D Augmented Reality Experience" tadi, pengalaman relita melalui tampilan 4 dimensi. Anak-anak dapat berinteraksi dengan hewan-hewan tadi yang ditampilkan secara maya. Di zona ini, Sava dan Gibe exited dengan munculnya tyrex dan pinguin. Bahkan saat di zona lumba-lumba, Gibe tidak mau beranjak dari perahu karena ada cipratan air dari lumba-lumba.
Tak kalah menariknya adalah zona hewan asli. Di zona ini dihadirkan hewan asli seperti kupu-kupu, domba, kelinci, burung dan hewan laut. Zona ini bertujuan agar anak dapat mengekplorasi hewan secara langsung, dari mengetahui jenis makanannya sampai meraba tekstur kulitnya. Sava dan Gibe juga ikut memberi makan hewan-hewan itu loh.
Senang melihat ekspresi keingin tahuan Sava dan Gibe ketika di zona hewan laut. Bisa memegang langsung ikan pari dan ikan laut lainnya, membuat Gibe lagi-lagi susah diajak beranjak dari zona air tersebut.
Sava awalnya enggan untuk masuk ke zona burung. "Takut dipatok," katanya. |
Menyenangkan bisa mengajak anak-anak ke acara ini. Tak terasa hari sudah sore dan kami pun harus pulang ke Bogor.
Mudah-mudahan tahun depan diadakan kembali acara serupa di Bogor, sehingga anak-anak saya tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta untuk merasakan serunya Dancow Learn & Explore!
Sunday, July 7, 2013
Saya mungkin dikenal oleh teman-teman saya sebagai orang yang sabar dan tidak pernah marah. Ada benarnya sedikit sih. Kadang ada hal-hal yang menurut teman-teman saya harus saya marah, saya lebih memilih cuek.
"Kecuekan" itu entah kenapa saya anggap kelebihan. Pembawaan yang saya nikmati hingga beberapa waktu lalu. Ternyata, saya sadari...benar-benar saya sadari, saya punya dendam yang tak pernah selesai pada seorang teman. Hampir lima tahun saya mengenalnya, selama itu pula dia sering membohongi saya. Saya tau kalau saya dibohongi, tapi saya memilih cuek. Hingga sampai pada satu hal yang paling menyakitkan : dia mengadudomba saya dan suami.
Jelas saat itu saya sangat marah dan sakit hati. Dia saya anggap monster yang pantas disiksa sampai akhir hayatnya. Dendam kesumat saya terus saya simpan hampir setahun. Bahkan sampai beberapa hari yang lalu, ketika saya mengetahui bahwa dia adalah.....(maaf, tidak boleh dipertegas).
Marah terhadap teman yang menyakiti kita, itu wajar. Merupakan sikap spontan. Pernah saya marahnya berlebihan, sampai bersumpah "tujuh turunan". Itu biasanya karena sakit pengkhianatannya sudah terlalu dalam. Nah loh, kalau mendendam gini gimana?
Dibutuhkan waktu untuk menenangkan pikiran dan emosi. Juga pikiran dewasa dan bijaksana untuk mengambil keputusan menghadapi si pengkhianat tadi. Kalau belum bisa memaafkan, setidaknya bersyukurlah kita menyadarinya itu. Jangan berpikir untuk membalasnya.
Ada kutipan bagus begini, -entah berhubungan dengan yang saya tulis di atas atau tidak, tapi saya senang mengingatnya sepanjang hari- :
Tuh, mau pilih jadi yang mana? Pilih menjadi orang bijaksana dong. Mengetahui dan menyadari kita menyimpan dendam lalu mengikisnya, agar menjadi pribadi yang lebih baik (*uhuk).
Nah, mumpung sekarang moment terbaik untuk memaafkan semua orang, juga meminta maaf...
Saya ucapkan MOHON MAAF LAHIR BATIN...
Cheer...!!
Mengikis Dendam
Saya mungkin dikenal oleh teman-teman saya sebagai orang yang sabar dan tidak pernah marah. Ada benarnya sedikit sih. Kadang ada hal-hal yang menurut teman-teman saya harus saya marah, saya lebih memilih cuek.
"Kecuekan" itu entah kenapa saya anggap kelebihan. Pembawaan yang saya nikmati hingga beberapa waktu lalu. Ternyata, saya sadari...benar-benar saya sadari, saya punya dendam yang tak pernah selesai pada seorang teman. Hampir lima tahun saya mengenalnya, selama itu pula dia sering membohongi saya. Saya tau kalau saya dibohongi, tapi saya memilih cuek. Hingga sampai pada satu hal yang paling menyakitkan : dia mengadudomba saya dan suami.
Jelas saat itu saya sangat marah dan sakit hati. Dia saya anggap monster yang pantas disiksa sampai akhir hayatnya. Dendam kesumat saya terus saya simpan hampir setahun. Bahkan sampai beberapa hari yang lalu, ketika saya mengetahui bahwa dia adalah.....(maaf, tidak boleh dipertegas).
Marah terhadap teman yang menyakiti kita, itu wajar. Merupakan sikap spontan. Pernah saya marahnya berlebihan, sampai bersumpah "tujuh turunan". Itu biasanya karena sakit pengkhianatannya sudah terlalu dalam. Nah loh, kalau mendendam gini gimana?
Dibutuhkan waktu untuk menenangkan pikiran dan emosi. Juga pikiran dewasa dan bijaksana untuk mengambil keputusan menghadapi si pengkhianat tadi. Kalau belum bisa memaafkan, setidaknya bersyukurlah kita menyadarinya itu. Jangan berpikir untuk membalasnya.
Ada kutipan bagus begini, -entah berhubungan dengan yang saya tulis di atas atau tidak, tapi saya senang mengingatnya sepanjang hari- :
Tuh, mau pilih jadi yang mana? Pilih menjadi orang bijaksana dong. Mengetahui dan menyadari kita menyimpan dendam lalu mengikisnya, agar menjadi pribadi yang lebih baik (*uhuk).
Nah, mumpung sekarang moment terbaik untuk memaafkan semua orang, juga meminta maaf...
Saya ucapkan MOHON MAAF LAHIR BATIN...
Cheer...!!