Percaya Diri Bersama Wardah

Setiap perempuan pasti ingin terlihat cantik dan menarik. Begitu juga saya. Tetapi jika tampil cantik itu berarti dengan setiap hari ber-make up, oh itu bukan gaya saya. Sebagai ibu rumah tangga yang aktivitas kesehariannya hanya di dapur dan mengantar anak-anak sekolah, membuat saya menganggap merias diri dengan full make up menjadi tidak begitu penting. Apalagi saya termasuk perempuan yang percaya bahwa kecantikan sejati itu adalah kecantikan alami tanpa menggunakan make up.

Sudah hampir 8 bulan saya memutuskan berhijab. Awalnya, saya senang melihat seorang teman yang pandai memadu pandankan pakaian hijabnya. Padahal usianya jauh di bawah saya, tetapi gaya dan caranya berpakaian sungguh menginspirasi saya. Dari teman saya itulah sedikit demi sedikit saya belajar menerapkan hal yang dianjurkan oleh agama dalam kehidupan nyata, salah satunya berhijab. Siap tidak siap saya berhijab. Satu hal yang saya rasakan adalah nyaman. Apalagi, aktivitas saya mengantar anak-anak ke sekolah dilakukan dengan menggunakan motor. Saya merasa terlindungi dari panas yang menyengat. Selebihnya hanya masalah penyesuaian saja. Ditambah lagi, beberapa  hari setelah saya berhijab, ada seorang teman lain yang mengajak saya bergabung dalam komunitas blogger. Sebuah komunitas yang anggotanya membawa aura positif semua. Suatu kebetulan yang sangat terencana. Dari komunitas blogger inilah saya mengenal dengan baik kosmetik Wardah. Sebenarnya saya mengetahui Wardah Kosmetik ini sudah sejak lama. Tetapi baru memakainya saat acara Penganugrahan Srikandi Blogger.

Saya bersama teman-teman blogger

Selain gaya berpakaian, sebagai seorang muslimah saya mengganggap perlu untuk memperhatikan aspek kehalalan dari kosmetik yang saya pakai. Penggunaan kosmetik untuk berhias hukumnya boleh dengan syarat.

Berikut aturan soal fatwa MUI terkait kosmetika :

1. Penggunaan kosmetika untuk kepentingan berhias hukumnya boleh dengan syarat:
    a. bahan yang digunakan adalah halal dan suci;
    b. ditujukan untuk kepentingan yang dibolehkan secara syar'i, dan
    c. tidak membahayakan.
2. Penggunaan kosmetika dalam (untuk dikonsumsi/masuk ke dalam tubh) yang menggunakan bahan yanag najis atau haram hukumnya haram.
3. Penggunaan kosmetika luar (tidak masuk ke dalam tubuh) yang menggunakan bahan yang najis atau haram selain babi dibolehkan dengan syarat dilakukan penyucian setelah pemakaian.
4. Penggunaan kosmetika yang semata-mata berfungsi tahsiniyyat, tidak ada rukhshah (keringanan) untuk memanfaatkan kosmetika yang haram.
5. Penggunaan kosmetik yang berfungsi sebagai obat memiliki ketentuan sebagai obat, yang mengacu pada fatwa terkait penggunaan obat-obatan.
6. Produk kosmetika yang mengandung bahan yang dibaut dengan menggunakan mikroba hasil rekayasa genetika yang melibatkan gen babi atau gen manusia hukumnya haram.
7. Produk kosmetika yang mengandung bahan (bahan baku, bahan aktif, dan/atau bahan tambahan) dari turunan hewan halal (berupa lemak atau lainnya) yang tidak diketahui cara penyembelihannya hukumnya makruh tahrim, sehingga harus dihindari.
8. Produk kosmetika yang menggunakan bahan dari produk mikroba yang tidak diketahui media pertumbuhan mikrobanya apakah dari babi, harus dihindari sampai ada kejelasan tentang kehalalan dan kesucian bahannya.

Koleksi Wardah saya

Beruntung saya telah menemukan wardah kosmetik. Bahkan sejak saya di rias tim Wardah di acara Penganurahan Srikandi Blogger bulan April lalu, saya mulai mengoleksi wardah. Untuk riasan sehari-hari, misalnya saat pergi mengantar dan jemput anak sekolah, supaya tidak terlihat pucat saya biasanya membutuhkan eyeliner dan bedak. Dua item itu cukup membantu saya tampil natural namun kelihatan lebih segar.

Lihat foto saya di atas. Cantik kan? Hanya dengan bedak dan eyeliner wardah saja saya sudah merasa cantik, percaya diri...dan bahagia hihihihi. Iyalah, walau dengan make up minim kalau kita merasa cantik akan bikin mood kita bagus menjalani hari. Malah siapa tau bisa jadi memberi energi positif buat lingkungan kita. :)
Sedangkan saat menghadiri pesta atau acara resmi, ngga mungkin dong saya tampil dengan wajah polos tanpa make up. Tapi tampil dengan wajah ber-make up menor juga bukan saya banget. Paling tidak saya menambahkan riasan di sekitar mata, eyeshadow dan blush on. Nah, dibawah ini foto saya hasil di make over oleh tim Wardah Cosmetic.

Add caption

   

Sumber :

* http://ramadan.detik.com/read/2013/08/03/175234/2323758/631/
* http://www.vemale.com/body-and-mind/cantik/18300-inilah-alasan-wanita-perlu-dandan.html