Saya kenal nama "Tempe Penyet" itu pertama kalinya  saat kuliah di Jogja, 16 tahun yang lalu. Setelah menikah, beberapa kali mencoba buat di rumah anak2 dan suami selalu suka. Kali ini saya mencoba buat dengan versi tempe panggang. Selain lemak berkurang, ada rasa gosong-gosong yang menambah selera. Memakai minyak zaitun juga akan menaikkan asupan kolesterol yang "baik". Hhhmmm...

Siapkan bahan :
* 1 buah tempe daun berukuran besar, potong jadi 4.
* 1/2 sdt garam
* 1 sdt air jeruk nipis
* 1 1/2 sdm minyak zaitun

Sambal :
* 2 buah cabe merah
* 8 buah cabe keriting
* 4 siung bawang putih
* 6 cm kencur
* 1/4 sdt garam
* 1 sdt gula merah
* 2 buah jeruk limau
* 1sdm minyak zaitun.

Cara Membuatnya :
Sebelumnya, rendam tempe dalam larutan air, garam dan air jeruk nipis. Siapkan wajan anti lengket dengan api sedang. Olesi tempe dengan tempe zaitun, lalu matangkan di wajan sampai kecoklatan.
Setelah matang, panas-panas taruh tempe di cobek sambal, tekan dengan ulekan sampai pecah. Taruh sambal di atasnya.
Nikmati dengan nasi panas.

Dapatkan Manfaat Lebih Dari Media Online

Foto : Ani Berta

Hari gini, facebook dan twitter hanya buat status geje? Rugi! 

Atau masih pake akun alay? Iih, stop deh! 

Lebih baik optimalkan media online kita itu untuk hal yang bermanfaat dan menghasilkan. Jadi buzzer, misalnya. Gimana caranya? 

Sayur Kari

Sedari pagi badan rasanya lagi ga enak aja. Tetapi musti gimana lagi, dapur harus tetap ngebul hihihi....Cari-cari resep buat makan siang anak-anak apa ya yang bikin seger dan mereka suka. Pilihan jatuh ke sayur favorit mereka, Sayur Kari. Ide Sayur Kari ini mengambil ide bumbu cap cay. Ditambah santan, tetapi santannya sedikit saja karena saya menambahkan susu kedelai. Rasanya tetap gurih loh. Makin menyehatkan karena banyak menggunakan sayuran. Coba yuk! 

Gibe suka sayur ini selain rasanya juga karena ada brokolinya (Gibe suka banget brokoli). Kalau Sava suka karena ada irisan dagingnya :). 

Siapkan bahan :

* 1/4 gr daging, potong kecil. (atau ganti dengan tetelan)

* 100gr brokoli
* 1 sdm minyak zaitun/minyak goreng
* 1 buah bawang bombay besar, cincang kasar
* 1/4 sdt merica bubuk
* 150 gr wortel
* 100 gr buncis
* 150 gr paprika merah, buang biji dan potong dadu 2 cm
* 100 gr kembang kol
* 100 gr kentang, potong dadu 2 cm
* 250 ml susu kedelai

* 100 ml santan
* 150 ml air
* 1 sdt garam

Bumbu halus :
* 4siung bawang putih
* 2 cm kunyit
* 2 cm jahe
* 4 butir kemiri sangrai
* 3 sdt ketumbar sangrai
* 1 sdt jintan sangrai

Cara membuatnya :
1. Rebus potongan daging/tetelan sampai empuk. Sisihkan.

2. Tumis bawang bombay hingga layu dengan 1 sdm minyak zaitun. Kalau kering, tambahkan 1 sdm air. Tambahkan bumbu halus dan merica. Aduk sampai harum. 

3. Masukkan tumisan bawang bombay dan bumbu ke dalam rebusan daging. Masukkan juga brokoli, wortel, buncis, paprika, kembang kol dan kentang. Masak sampai sayur agak matang, lalu tambahkan susu kedelai, santan dan air. Tambah garam dan gula.

4. Biarkan hingga mendidih dan sayuran lunak. 

*note : kalau mau nikmat lagi, biasanya saya suka menambah dengan taburan kacang mete sangrai :)

Asyiknya Satu Hari Bermain Laptop

"Maaa...aku boleh ga maen laptop mama?"
"Jangan dulu, kak. Mama nanti mau ngeblog..." jawabku tanpa beralih dari depan kompor. Duh, ini berapa menit ya ini ikan matengnya, kata saya dalam hati.
"Tapi mama bilang kan kalo libur aku boleh maen laptop," suara kaka yang kini tepat di belakang saya.
"Oiya, mama lupa," jawab saya singkat tanpa menoleh kebelakang.
"Jadi aku boleh maen laptop mama?"
Kali ini saya balik badan menghadapnya,"Boleh, sayang. Tapi kalau game online harus tunggu mama ya."
Gadis kecil itu pun tersenyum lalu berlalu dari hadapan saya.
Ah, walau badanmu sudah sebesar itu, nak...kau masih selalu menjadi anak bayi bagi mama. Rasa khawatir mama terlalu besar buatmu.

**

"Ih, kakak yang bawa laptop mama ke kamar? Kuat?" yang ditanya hanya mengangguk.
"Ma, liat deh...
Untuk sekian jam saya dan Sava asyik mencoba beberapa game online. Candy crush, the Sims, dan Bistro cook. Alhamdulillah, anak itu masih sekedar senang mencoba, dan tugas saya lah untuk tidak membuatnya menyandu game online.

Acer masih jadi teman setia untuk ber-game online

"Coba mama beliin aku laptop, aku pasti ga pake laptop mama lagi. Tapi beliinnya jangan yang berat, ma. Yang tipis, gitu. Kan enteng bawanya..."

Hhmm....andai kau tau laptop apa yang mama inginkan, nak...

"Buat ngerjain tugas sekolah kok, ma. Bukan buat main."

"Ya,iya," membuyarkan lamunan sesaat saya.

Yah, begitulah...

Sekarang giliran saya, setelah hampir 4 jam laptop berada di kekuasaan Sava, saya harus mengerjakan tantangan #30HariBlogChallenge. Pede ga pede, show must go on. 

Sambil menenteng laptop balik ke meja kerja, mari kembali membayangkan laptop impian itu. Acer Aspire yang didukung performa Intel  Prosesor di dalamnya.

Sepertinya sudah waktunya punya noteebook tipis dengan harga ramah di kantong. Dan pilihan pada Slim Aspire E1 yang 30% lebih tipis di kelasnya plus bertampilan wah, adalah tepat. Fitur 100% lengkap dengan DVD writer, udah cocok banget deh saya. Sudah terbayang saya hadir ke acara-acara blogger tampil keren dengan notebook slim yang paling tipis di kelasnya. Atau bila hari libur seperti ini bisa ber-game ria dengan anak-anak. Ah, SEMUA KEBUTUHAN SAYA ADA DALAM SATU NOTEBOOK. 

Andaikan Acer Aspire E-1 432 sudah ada di meja kerja :)

Tiba-tiba, suara anak lelaki saya membuyarkan lamunan.

"Ma, aku juga mau kayak kakak, maen laptop mama!"

Aah, Gibe...mama kapan dong ngeblognyaaaa.....