Memang tak akan pernah puas berkuliner di Jogja. Apalagi hanya dua hari. Niat hati pengen nyobain Mangut Lele Asapnya mbah marto, apalah daya lokasinya jauh aja dari tempat saya menginap. Kata temen saya yang tinggal di sana, sebenarnya rasa mangut lele asapnya biasa aja tetapi pemandangan saat kita makan mangut itu yang ga biasa. Makannya bisa sambil melihat cara si mbah memasak mangut ini di dapurnya.
Nah, tadi niatnya mau coba bikin mangut lele, tapi si abang sayur ga bawa ikan lele. Karena udah kepengen mangut dari kemaren2, jadilah ikan patin yang jadi korban. Rasanya ga kalah lezat dengan mangut lele. Harusnya ditambah belimbing wuluh biar lebih makyus, tapi ga pake belimbing wuluh juga makyos (beda u dan o aja :)).
Siapkan :
1 ekor ikan patin, potong jadi 4 bagian1 buah jeruk nipis
1/4 sdt garam
3 sdm minyak untuk menumis
2 lbr daun jeruk
2 btg serai, memarkan
2 bh asam kandis
1 sdt gula merah
100 ml santan
Daun kemangi
Bumbu halus :
6 bh bawang merah
3 siung bawang putih
1 cm kunyit
2 cm kencur
5 bh cabe merah
Cara membuatnya :
1. Lumuri ikan dengan garam dan air jeruk nipis, diamkan selama 30 menit.
2. Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak sampai harum. Tambahkan serai, daun jeruk, asam kandis, gula merah. lalu tuangkan santan. Masak hingga bumbu matang.
3. Masukkan ikan patin, masak hingga semua bahan matang. Terakhir masukkan daun kemangi. Sajikan selagi hangat.
No comments:
Post a Comment