Menemukan Celana Jeans Itu...

Kapan terakhir bebenah lemari pakaian? Bebenah dalam artian sampai bongkar semua isi lemari....memilah pakaian mana yang masih bisa dipakai sendiri. Biasanya acara bongkar isi lemari seperti itu dilakukan setahun sekali ya? Yup, kebanyakan dari kita setahun sekali punya agenda bongkar lemari baju untuk memilah dan memisahkan pakaian yang masih dipakai dengan pakaian yang sudah tidak muat dipakai lagi.

Dan pernahkah dari acara bongkar membongkar ini jadi menemukan harta karun? Ini harta karun yang aku temukan saat bongkar isi lemari....celana jeans jadul.

Aku yakin, penghuni terbesar dari lemari pakaian semua orang adalah celana jeans. Betul, kan?

Kenapa penghuni terbesar adalah jeans? Karena dari jaman bahela, dari jaman dulu sampai sekarang trend celana jeans tidak pernah mati dan habis. Meski muncul celana lainnya, jogger atau chino misalnya, trend jeans tetap eksis dan terjaga. 

Diacara bongkar lemari, aku menemukan flared jeans (jeans melebar). Flared jeans dikenal juga dengan sebutan cut-bray jeans, ada juga yang menyebutnya bell bottom jeans. Karena modelnya melebar di bawah, mirip terompet. Panjangnya pun bisa seperti menyapu lantai. Ini celana memang jadul abis. Kalau lihat orang tua kita jaman dulu (sekitar tahun 50-an), celana model ini yang menjadi trendnya. Tetapi aku suka celana jeans model ini. Coba lihat instagramnya Dian Pelangi, dia memakai celana model ini dan terlihat sangat fashionable. Atau intip gaya mba Okky Asokawati di instagramnya.
Jujur, aku suka meniru gaya mereka. Termasuk pengin banget mengenakan flared jeans ini. Tapi sayang, harta karun flared jeans yang kutemukan sudah tidak muat lagi kukenakan. Apalagi kalau bukan dibagian pinggang dan pahanya. huhuhu....(besok gym ah...push...pûsh...push).

Selain flared jeans, aku juga menemukan boot cut jeans. Juga sudah tidak muat lagi kukenakan, kecil dibagian pinggang, pinggul, dan paha. Wuidih, sekecil inikah aku dulu? (besok bener-bener langsung angkat beban...*eh). Boot cut jeans hampir sama dengan flared jeans, tetapi tidak selebar flare. Jeans model ini cuttingnya mengecil dibagian paha dan lutut, lalu agak melebar sedikit lurus ke bawah. 

Sesuai namanya, celana ini sangat cocok dipadukan dengan sepatu boot. Bisa angkle boot, atau laras boot. Tetapi cocok juga dengan sepatu atau sandal bertumit tinggi.
Boot cut jeans yang ku temukan ini adalah celana jaman-jaman kuliah dulu. Warnanya yang agak bladus (bahasa Indonesia bladus tuh apa ya?) makin membuat aku suka. Tetapi sayangnya selain sudah tidak muat kukenakan, bahannya sudah rapuh. Sedikit ketarik aja terdengar suara hampir robek. Aah....udah berapa tahun siy? Baru 15-12 tahun lewat. :p

jeans warna begini yang kusuka.

Nah, itu dua "harta karun" yang kutemukan saat bongkar lemari pakaian. Selebihnya ada beberapa jeans sebetis tiga perempat dan jeans rok pendek. Dua model itu disingkirkan saja karena memang tidak ingin memakainya lagi.
Balik lagi ke flared dan boot cut jeans, rada susah menemukan dua model tadi. Kecuali merk tertentu ya. Karena sekarang trendnya adalah skinny jeans. Model celana jeans ketat yang lagi trend sekarang ini. Memakai model ini kaki kita terlihat jenjang dan seksi. Senangnya, skinny jeans cocok dipasangkan dengan semua model baju dan sepatu. Pakai atasan yang longgar, kemeja, tunik, cardi, sweather pun cocok. Untuk sepatu masuk ke flat, high heel, wedges, boot, atau sepatu kets.

Tetapi untuk orang yang mempunyai betis besar, maaf aja rasanya skinny jeans susah masuk.

Selain skinny, ada juga straight jeans. Modelnya agak mirip dengan skinny jeans. Agak ketat dan lebarnya semakin ke bawah semakin menyempit. Tetapi straight tidak seketat skinny. Siapa saja bisa memakai model ini. 

Trus, gimana dong dengan temuan 2 model jeans di lemari itu? Ya, harus direlakan untuk disingkirkan karena memang sudah tidak muat. Lalu, mari kita hunting lagi model yang sama. hihihi...

See you...