Tanya Jawab Seputar Diabetes

Dua bulan yang lalu aku baru saja menjenguk seorang kerabat yang sudah 2 minggu tidak bisa berjalan karena kakinya membesar akibat digigit semut. Kok bisa? Semut jenis apa itu? Sekilas pertanyaan itu yg langsung muncul.

Tetapi setelah aku menjenguk ke sana baru mengetahui bahwa kerabat ku ini penyandang diabetes. Semut yang mengigit kakinya sebenarnya hanya semut kecil biasa, tetapi luka kecil akibat gigitan semut itu sulit sembuh karena beliau penyandang diabetes. Itu yang menyebabkan kakinya bengkak (maaf) bernanah. 

Loh kok sebegitu mengkhawatirkannya diabetes itu ya, pikirku. Apa dan bagaimana siy sebenarnya diabetes ini?

Berdasarkan data yang pernah dikeluarkan WHO mengenai Perkiraan Angka Penyandang Diabetes Dunia, Indonesia merupakan Negara no. 3 penyandang diabetes terbanyak di kawasan Asia.

Peringkat ini naik kelas pada tahun 2010, dimana pada tahun 2004 Indonesia berada di peringkat ke 4. 

Dan karena tingginya resiko Diabetes ini, maka WHO menjadikan 14 November sebagai Hari Diabetes Sedunia.

Sebulan kemudian, tepatnya tanggal 17 November lalu, aku mendapatkan undangan untuk hadir di Balitbang Kemenkes Salemba dalam rangka Hari Diabetes tersebut.  Di sana aku banyak mendapatkan penjelasan tentang diabetes ini. 

Hari itu, sebelum acara dimulai aku dan undangan lainnya yang hadir dipersilahkan untuk mengikuti cek kolesterol dan glukosa dalam darah.  Ada beberapa peserta takut mengikuti cek kesehatan ini. Ngga berani mengetahui hasil dari tes tersebut kayaknya siy 😀 Tetapi alhamdulillah untuk hasil glukosaku cukup bagus.

Ada Prof. DR. dr. Achmad Rudijanto, SP .PD-KEMD (Ketua Perkumpulan Endokrinologi Indonesia), Prof. DR. dr. Agung Pranoto, SP.PD-KEMD (Ketua Persatuan Diabetes Indonesia), dan Dr. Lily S. Sulistyowati, MM (Direktur  Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementrian Kesehatan RI).

Dan di sini aku tuliskan tanya jawab penjelasan dari 3 dokter senior Indonesia tersebut.

Question : 
Dokter, apasih sebenarnya Diabetes itu?

Answer : 
Diabetes adalah suatu kelainan di dalam diri yang ditandai dengan dengan peningkatan glukosa darah diatas standar yang ditetapkan. 

Peningkatan glukosa dalam tubuh manusia bisa terjadi karena beberapa penyebab: 

1. karena kurangnya produksi insulin yang dibuat oleh pankreas/kelenjar getah perut. 

2. Karena rusaknya saluran/reseptor yang akan dilalui Insulin (yang diproduksi kelenjar getah perut tadi) sehingga insulin tidak dapat tersalurkan dengan baik dalam tubuh.

Question : 
Apa yang dimaksud dengan Diabetes tipe I dan Diabetes tipe II? 

Answer : 
Dari penjelasan sebelumnya, dinyatakan ada 2 faktor yg berhubungan dg daya dan tempat kerja insulin. 

Pada Diabetes tipe I, tubuh hampir tidak memproduksi insulin sama sekali. Rata2 itu terjadi pada anak kecil di bawah usia 18 tahun. 

Pada tipe II, produksi insulin masih ada dan masih cukup tapi karena jaringan reseptor tidak bekerja dengan baik/rusak maka insulin tidak dapat tersalurkan dalam tubuh.

Diabetes type I dan type II

Question : 
Apakah penyebabnya yg terjadi pd tipe I krn keturunan/genetik, dan pada tipe II krn gaya hidup?

Answer : 

Pada type 1, adanya kerusakan pankreas karena imun process.

Ini seperti tubuh yang mengalami alergi.

Dimana ditubuh seolah membuat bahan/zat yang menolak keberadaan sel beta dr pankreas. 

Dalam hal ini faktor genetik bisa dikatakan ikut berperan bisa juga tidak. 

Jika dalam keluarga, seorang ibu menyandang diabetes bisa memungkinkan menurunkan pada anaknya. Kemungkinan anak akan terkena menjadi besar jika ibu dan bapak (kedua orangtua) penyandang diabetes. 

Tetapi tidak berarti juga bapak-ibu penyandang diabetes akan menurun ke anak2nya. Kemungkinan ini 1:10.000 pada tiap anak.

Question : 
Betulkah jika bapaknya penyandang diabetes maka anak laki-lakinya akan kena diabetes juga? 

Answer : 
Pola genetik ada bermacam-macam. 

- Materi genetik di setiap sel tubuh. Di setiap sel inti tubuh kita ada materi genetik, yg jika cacat bisa menimbulkan berbagai macam penyakit; 

- Materi genetik di sel telur ibu.

Jika kerusakan/cacat gen diabetes berasal dari sel telur ibu maka ada kemungkinan akan menurun pada anak laki2nya maupun perempuannya terkena diabetes. Tetapi hanya stop sampai di situ, karena anak laki2 tidak bisa menurunkan ke generasi selanjutnya. Ini pola maternal.

Tetapi jika kerusakan/cacat gen diabetes berasal dari gen inti, baik laki maupun perempuan bisa meneruskan ke generasi ke bawahnya.

Cek kesehatan secara rutin

Question :

Apakah orang terkena diabetes jika luka maka tak kunjung sembuh?

Answer :

Jika vascular/pembuluh darah orang diabetes tsb masih bagus, maka jika luka akan sembuh dengan syarat gula darahnya bagus. 

Jika vascular/pembuluh darahnya bagus tetapi gula darahnya tinggi, maka akan lama sembuh.

Jika vascularnya sudah jelek, meski gula darahnya nya bagus , itu juga kan membuat luka sulit sembuh.

Sebenarnya mudah mengetahui apakah luka di kaki itu akan lama sembuh atau tidak. Caranya raba  arteri di punggung kaki kanan dan kiri, kalau detaknya sulit diraba itu artinya aliran darah ke bawah berkurang. Jika ini terjadi waspadai jangan sampai ada luka di kaki.

Question : 
Bagaimana kita mengetahui gejala terkena diabetes. Apakah bisa dari air seni? 

Answer : 
Banyak pipis merupakan gejala klasik. Banyak yang menyangka orang yang banyak buang air kecil dan air seninya disemuti langsung berkesimpulan bahwa orang tsb diabetes. 

Itu memang benar. Tapi jangan tertipu hanya dengan gejala itu. Banyak juga yg tidak terdiaknosis gejala seperti itu tetapi ternyata kena diabetes

Pasien yg sering sekali pipis adlh penyandang Diabetes Insibitus. Ini penyakit jarang. 

Jika air seni berbusa itu merupakan gejala diabetes yang sangat tinggi.

Question : 
Apakah penyandang diabetes tidak boleh mengkonsumsi gula sama sekali?  Bagaimana dengan madu sebagai pengobatan.

Answer : Semua jenis gula sama saja. Madu juga mengandung gula. Jd lebih baik berhati2 juga dalam penggunaan madu untuk pasien gula.

Untuk buah2an, buah mangga termasuk buah yang mengandung tinggi gula. 

Jadi lebih baik perhatikan jg kandungan karbohidrat dlm tiap buah. Karena glukosa lebih banyak berasal dr karbohidrat.

Question : Jadi makanan apa yang aman bagi penyandang diabetes, Dok? 

Answer : Semua makanan yang baik yang bisa dimakan boleh dikonsumsi, asalkan hitung jumlah kalori/kandungan yang ada dalam makanan tersebut.

Masih sedikit orang menghitung jumlah kalori/karbohidrat yg terkandung di dalam makanannya. Pernahkah kita tau berapa jumlah karbohidrat dalam segelas coca cola atau sebutir permen? 

Nah....😀

Penyebab peningkatan penderita diabetes, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia adalah perubahan pola hidup masyarakat yang tidak sehat, seperti pola makan dan kurangnya olah raga.

Meningkatnya penyandang diabetes di Indonesia sudah mencakup anak-anak. Tidak sedikit anak Indonesia yang juga menyandang diabetes. 

Yg membuat anak-anak banyak masuk dalam prediabetes ini adalah lifestyle, cara hidup mereka masa sekarang. Hampir semua anak2 jaman sekarang tidak beraktivitas fisik. Mereka hanya melakukan olahraga tangan (bermain gadget). Ditambah hidup yang konsumtif. Dan semuanya itu terjadi karena tuntutan jaman. 

Oleh karena itu, Dr. Lily Sulistyowati mengajak masyarakat agar melakukan hidupnya dengan CERDIK. CERDIK adalah Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik (berolahraga), Diet secara seimbang,  Isrirahat cukup, Kelola stres. 

Nah, apakah kita sudah CERDIK??