Setuju ya kalau ku bilang sajian buah di atas menarik? Warna warni segar buah kayak ini emang selalu menarik dan disukai orang sebagai sajian pembuka atau penutup. Dan semua pasti juga setuju bahwa buah (dan sayur) merupakan makanan yang sangat kaya manfaat. (note. gambar buah aku ambil dari instagram Chef Eddrianthjia)
Namun, ternyata.... 93,5% penduduk Indonesia masih kurang mengkonsumsi buah. Bahkan berdasarkan Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2013 ada 23% penduduk berusia 10 tahun keatas yang tidak cukup makan buah dan sayur.
Nahloo? Aku termasuk didalamnya ga yaaa???
Jadi, kemarin aku hadir ke acara breifing media dan blogger yang diadakan Kemenkes dalam rangka memperingati Hari Buah Sedunia. Acara tersebut menghadirkan dr. Lily Sulistyowati (Direktur Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular) dan Dr. Fiastuti Witjaksono MSc, MS, Sp.GK (Dokter Spesialis Gizi Klinis). Kedua pakar tersebut membahas mengenai perlunya mengkonsumsi buah dan sayur sebagai pencegah penyakit tidak menukar.
Apa sajakah Penyakit Tidak Menukar (PTM) itu?
Penjelasan dr.Fiastuti, penyakit tidak menular seperti hipertensi, obesitas, stroke , diabetes melitus, penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal kronis meningkat setiap tahunnya.
Penyakit2 itu tidak hanya diderita lansia, namun juga bisa hinggap pada usia muda dan produktif.
Direktur Pencegahan Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Lily Sulistyowati, juga memastikan bahwa angka penyakit tidak menular semakin meningkat. Trend penyakit kanker sekarang semakin tinggi dan tidak mengenal usia.
Manfaat Buah & Sayur
Lalu, bagaimana seharusnya kita mencegah timbulnya penyakit-penyakit tidak menular tersebut?
Konsumsilah sayur dan buah secara teratur. Kita butuh mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari seumur hidup.
Konsumsilah sayur dan buah secara teratur. Kita butuh mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari seumur hidup.
Kenapa begitu? Karena sayur dan buah:
- Mengandung vitamin dan mineral (vit. A, C, E, asam folat, Zinc, magnesium, Kalsium, kalium)
- Anti oksidan
- Mengandung serat larut dan tidak larut
- Zat gizi dari tumbuhan
- Mengadung cairan untuk tubuh
Sebegitu banyaknya kandungan yang terdapat dalam buah dan sayur tersebut, kebayang kan ribuan manfaat yang dihasilkan buah dan sayur. Lalu gimana kalau kita terus menerus kurang memgkonsumsinya? Kalau kurangnya cuma sehari mungkin ngga akan terlihat/terasa efeknya. Tetapi, kalau sampai tahunan kita kurang mengkonsumsi buah dan sayur, terpikir ngga bagaimana efek yg ditimbulkan? Ya penyakit2 tidak menular tadi yang timbul. Serem ya.
Buah dan sayur juga dapat membantu menjaga kadar gula tubuh. Serat larut yang ada pada buah dan sayur dapat membantu penyerapan kadar gula lebih lambat. Ini penting, karena berarti menyebabkan peningkatan kadar gula tidak berlebihan, juga tidak menurun drastis.
Grafik pada Easily Digested Carbohydrate artinya saat kita makan, dia naik dg cepat dalam darah kita dan turun dengan cepat, inilah pemicu diabet!
Yg bagus, naiknya pelan turunnya pun rendah (Slowly Digested Carbohydrate).
Warna-warna dari buah dan sayur juga memiliki kandungan manfaat sendiri. Tiap warna pada buah memiliki kandungan zat2 (phytochemical) sendiri2.
Lalu, kenapa orang masih saja kurang mengkonsumsi buah dan sayur? Alasannya antara lain karena:
- Buah dan sayur masih dianggap sebagai pelengkap makanan sehingga tidak dikonsumsi secara teratur. Masyarakat Indonesia melihat buah dan sayuran bukan ptioritas yang harus ada dalam setiap masakan.
- Pola pembentukan makan sehat tidak dimulai sejak usia dini akibat kesulitan ibu dalam perkenalkan buah dan sayur pada anak serta kurangnya pemahaman Ibu mengenai konsumsi buah dan sayur yang tepat baik dari segi kuantitas asupan maupun manfaat berbagai variasi buah dan sayur.
- Kesibukan masyarakat terutama pada pekerja yang cukup tinggi akibatnya sarapan dan makan siang seringkali dilakukan di lingkungan kerja.
- Anggapan masyarakat bahwa harga buah mahal padahal banyak buah lokal yang dijual dengan harga terjangkau seperti jambu biji pepaya apel malang dan apel manalagi.
Anggapan bahwa buah hanya sebagai pelengkap makan, ini harus diubah. Karena dalam pola makan gizi seimbang, dalam satu piring, setengah isi piring adalah buah dan sayur. Dan ideal kita mengkomsi buah dan sayur adalah 6 porsi sehari. Jika kita makan 3 kali sehari, sayurnya 3 kali, buahnya 3 kali.
Disarankan juga sebaiknya dalam sehari kita makan buah yang berganti-ganti. Tidak perlu buah yang mahal. Bisa pepaya, jambu biji, dan buah lokal lainnya.
Juga tidak ada aturan memakan buah sebelum atau sesudah makan besar.
Jadi yang perlu dikhawatirkan adalah akibat dari kekurangan sayur dan buah tersebut.
Anggapan mengkonsumsi buah dan sayur adalah mahal, sebaiknya dilihat dulu secara keseluruhan. Jika kita tidak mengkonsumsi buah sayur, kita mudah sakit. Jika sakit, kita tidak bisa berakyivitas seperti biasa, membuat keluarga repot, pekerjaan terbengkalai, dan sebagainya. Duh, bukankah sakit jadi lebih "mahal"?
kita butuh buah dan sayur setiap hari
Konsumsi buah dan sayur merupakan bagian dari diet yang direkomendasikan dalam menu sehari-hari. World Health organization merekomendasikan 400 gram buah dan sayur perhari. American Heart Association merekomendasikan 8 porsi atau 4,5 mangkok dari berbagai jenis buah dan sayur per hari. Sedangkan Kementerian Kesehatan melalui Pedoman Gizi Seimbang, Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 merekomendasikan konsumsi 3-5 porsi sayur dan 2-3 porsi buah per hari.
Ukuran satu porsi buah yang satu potong buah ukuran besar seperti melon dan semangka atau 1 buah ukuran sedang seperti apel dan pir foto 10 buah ukuran kecil seperti anggur dan kelengkeng. Sementara ukuran satu porsi sayuran yaitu satu mangkok ukuran sedang.
Yuk ah, mulai besok perbaiki menu sayur buahnya!
Aku juga mulai rutin makan buah nih. dulu mah jarang banget makan buah.
ReplyDeleteDr belajar kmaren..jd makin sadar klo buah itu oenting bgt
ReplyDeleteDr belajar kmaren..jd makin sadar klo buah itu oenting bgt
ReplyDeleteWah, baru tahu klo warna buah juga mempengaruhi manfaat di dalamnya. jadi bisa lebih selektif lagi nih dalam memakan buah. Bicara soal buah jadi ingat rumahulin.
ReplyDeleteterima kasih mba infonya.
Buah harus ada nih di meja makan setiao hari :)
ReplyDeleteBanyak makan buah-buahan berwarna ya biar sehat
ReplyDeleteAku suka buah, tapi pengennya udah bersih dan siap makan heeee
ReplyDeleteNgiler liat buah2 nya
ReplyDeleteKatanya lebih bagus lagi kalo makan buah tapi perut dalam keadaan kosong
ReplyDeletesemuanya mudah2an sehat meskipun ga makan buah
ReplyDeletebuah itu selain segar banyak juga khasiat dan manfaatnya untuk kesehatan, makanya saya suka sekali mengkonsumsi buah
ReplyDeleteMakan buat kan enak. Sehat bonusnya. :D
ReplyDeleteYups sepakat, buah dan sayur lebih meneyehatkan, buat badan. Enak n segar rasanay
ReplyDeleteSaya sering makan buah juga tapi pisang goreng :)
ReplyDeletepaling minum jus saja. klo ngak semangka sebulan sekali.
buah dan sayur memang banyak sekali manfaatnya untuk tubuh..
ReplyDeletememang banyak sekali manfaat yang bagus dari buah-buahan dan sayuran yang baik untuk kesehatan tubuh kita..
ReplyDelete