Aman dan Nyaman Hadapi Keputihan

Keputihan, masalah yang hampir setiap perempuan pernah mengalaminya. Namun tidak sedikit yang menganggap keputihan sebagai hal sepele, padahal jika tidak diatasi secara tuntas keputihan tidak hanya mengganggu kenyamanan tapi juga bisa membawa dampak yang serius.

Sebenarnya dalam keadaan normal, keputihan itu wajar. Selama cairan yang keluar berwarna bening, tidak berbau, tidak berwarna dan jumlahnya tidak berlebihan, serta ngga ada keluhan, keputihan memang tidak perlu dikhawatirkan. Keputihan yang normal umumnya terjadi menjelang masa subur.

Keputihan yang tidak normal adalah jika disertai rasa gatal, berbau busuk dan kemerahan atau rasa panas dan nyeri.  Kalau sudah ada tanda tanda seperti itu harus diwaspada karena merupakan pertanda terjadi infeksi pada daerah kewanitaan.

Selalu Jaga Kebersihan.

Buat aku siy, normal atau tidak keputihan rada mengganggu aktivitas hari-hari. Aku orangnya "risih"an untuk masalah daerah kewanitaan. Apalagi kalau sampai menyebabkan infeksi.

Agar menghindari munculnya dampak serius, kunci utama mencegahnya adalah dengan selalu menjaga kebersihan diri terutama daerah kewanitaan itu. Menjauhkan daerah tersebut dari kelembaban, karena jamur dan bakteri sangat suka daerah lembab.

Kebiasaan-kebiasaan kecil yang biasa kulakukan dalam menjaga kebersihan daerah kewanitaan. 

• Selalu keringkan daerah kewanitaan setelah dari kamar kecil. 
• Pilih pakaian dalam yang tidak ketat dan berbahan menyerap keringat. 
• Menghindari toilet umum duduk jika tidak terpaksa (yang aku tau siy keputihan dapat menular melalui dibibir closed).
• Mengganti tampon dan pembalut saat haid secara rutin juga akan banyak menolong terjaganya kebersihan daerah kewanitaan.

Ada satu lagi......rutinkan membasuh dengan air daun sirih. Resep membasuh daerah kewanitaan dengan air daun sirih ini aku dapatkan dari mama. Caranya, godok atau rebus beberapa lembar daun sirih.  Air hasil rebusan ini, kalau sudah dingin, dipakai untuk membasuh daerah kewanitaan. Karena manfaat daun sirih memang bagus banget untuk daerah kewanitaaan kita. Hal ini kemudian mulai aku sarankan pada anak gadisku. Sejak ia mendapatkan haid pertama kali, ia harus mulai menjaga merawat dan menjaga kebersihan daerah kewanitaannya.

Pemahamanku tentang keputihan ini sama persis dengan penjelasan Dr. Rino Bonti Tri H. Shanti, SpOG dari Rumah Sakit Hermina Jatinegara  pada acara arisan resik minggu lalu.

Tentang infeksi organ kewanitaan, Dr. Rino menjelaskan penyebab Infeksi organ kewanitaan dapat disebabkan oleh jamur (kandida), bakteri yang berbahaya, atau parasit trikomoniasis. Infeksi organ kewanitaan dapat berlanjut sampai ke saluran indung telur dan menyebabkan sumbatan. Keputihan juga berkaitan dengan infeksi menular seksual, dampak penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim atau karena kegananasan.

Sedangkan penyebab keputihan non infeksi, antara lain benda asing di organ kewanitaan polip serviks, rekasi alergi atau karena persoalan hygiene yang tidak baik di area kewanitaan.

Ada saat di mana kebersihan organ intim wanita perlu mendapatkan perhatian eksta saat haid. Pada saat ini perawatan kebersihan lebih intensif.  

Keputihan tidak normal baik karena infeksi maupun non ingeksi bermula dari kebersihan area kewanitaan yang tidak terjaga dengan baik. 

Nah, mencintai keluarga salah satunya berawal dari merawat diri. Merawat tubuh, termasuk merawat daerah kewanitaan. Karena menjaga kebersihan dan kesehatan daerah kewanitaan merupakan kunci dari kebahagiaan rumah tangga.

Sudah menjadi fitrahnya wanita juga untuk menjadi istri dan ibu yang menjaga kebersihan diri sendiri demi keluarga.

Dalam syariat dalam islam juga kan diajarkan tentang thaharah yaitu kebersihan. 5 kewajiban yang harus kita bersihkan. Salah satunya tentang kebersihan alat vital.

Resik V Godokan Sirih. 

Jika tidak sedang keputihan cukup bersihkan daerah kewanitaan dengan air bersih saja, jangan gunakan sabun agar keseimbangan PH organ kewanitaan tidak terganggu.

Bisa juga seperti yang aku bilang sebelumnya, basuh dengan air godokan daun sirih. Air godokan daun sirih ini sifatnya alami. Lebih praktis lagi sekarang ada Resik V Godokan Daun Sirih keluaran PT. Kino Indonesia Tbk.

Resik V Godokan Sirih  dibuat secara alami, kandungan utamanya adalah godokan daun sirih asli, atau daun sirih yang direbus. Resik V Godokan Sirih bisa digunakan secara teratur di saat haid, atau ketika mengalami keputihan. 

Adanya Resik V Godokan Sirih jadi lebih praktis karena bisa dibawa ke manapun, jadi ngga khawatir lagi jika pergi menginap kemana ngga pusing mencari daun sirih. Kemasannya praktis.

Banyak yang tau kan kalau daun sirih dapat menghambat bakteri  tidak baik dan menghambat jamur penyebab keputihan. Sehingga Resik V Godokan Sirih diklaim juga bisa menjaga PH normal area kewanitaan yaitu antara 3-4, serta menjaga keseimbangan flora normal.

Kuy ah, jadi wanita sholehah yang cantik resik, pandai merawat diri!