Quote di atas dibuat oleh Albert Einstein, yang artinya bahwa hanya kehidupan yang dijalani untuk orang lain itulah kehidupan yang berharga. Dalam banget ya artinya. Maksud "dijalani untuk orang lain" adalah hidup dengan selalu membantu sesama. Siapakah contoh orang-orang yang sesuai dengan quote itu? Yang hidupnya selalu dijalani untuk membantu sesama? Bunda Theresa? Wuih... Berat ya.
Seringkali aku merasa beruntung jika dipertemukan dan dikelilingi oleh orang-orang hebat. Orang-orang yang bukan hebat pemikirannya saja, tapi juga hebat tindakannya.
Aku begitu kagum dan menghormati mereka yang hidupnya lebih banyak memikirkan dan berbuat untuk orang lain. Orang-orang yang tidak lagi melulu memikirkan dirinya. Dirinya lebur menjadi pelayan bagi kepentingan di luar dirinya.
Tetapi apakah kebutuhan untuk hidup yang bermakna seperti yang dimaksud Einstein hanya diperuntukan orang-orang sekaliber bunda Theresia? Ternyata tidak.
Setidaknya itulah yang terlihat olehku saat mengikuti acara Donor Darah Bakti BCA, Jumat 3 November lalu. Ada ratusan orang yang rela antri untuk mendonorkan darahnya. Padahal di jam yang sama orang-orang tersebut harus bekerja. Iya, sebagian besar mereka adalah orang-orang kantoran biasa, karyawan bank, dan masyarakat sekitar.
"Mendonasikan darah hanya membutuhkan beberapa menit dari waktumu
untuk memberikan seumur hidup bagi orang lain”
– Australian Red Cross Blood Service –
Kegiatan DONOR DARAH ke-100.
Rasa kagumku juga kepada penyelenggara kegiatan donor darah ini, PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Kegiatan yang dinamai Donor Darah Bakti BCA ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kepada sesama. Untuk kegiatan donor darah BCA bekerjasama dengan PMI sejak tahun 1991. Ini terus berlangsung tidak hanya di Jakarta tetapi merata hampir di seluruh kantor cabang BCA di Indonesia dan rutin diadakan sebanyak 3 sampai 4 kali setiap tahunnya.
"Fokus Bakti BCA di bidang kesehatan adalah menyediakan layanan, akses dan sarana kesehatan kepada masyarakat yang kurang mampu. Dalam pelaksanaannya, BCA bekerjasama dengan beberapa lembaga yang memiliki kompetensi dan kredibilitas di bidang layanan kesehatan. Untuk kegiatan donor darah, BCA bekerjasama dengan PMI sejak tahun 1991. Sampai dengan saat ini kami telah memfasilitasi 100 kegiatan donor darah dan berhasil mengumpulkan lebih dari 47.000 kantong darah di seluruh kantor cabang BCA di Indonesia." demikian penjelasan Direktur BCA Lianawaty Suwono.
Kegiatan donor darah bakti BCA telah menjadi agenda rutin. Kegiatan sosial ini tidak hanya melibatkan karyawan BCA melainkan juga mengundang nasabah dan masyarakat disekitar kantor BCA yang melaksanakan program donor darah. "Mengingat banyaknya manfaat donor darah tidak hanya bagi penerima donor darah, melainkan juga bagi pendonor itu sendiri, kami secara rutin mengadakan dan mensosialisasikan kegiatan ini kepada seluruh keluarga besar BCA dan masyarakat di sekitar kantor cabang BCA." lanjut ibu Lianawaty.
BCA berharap dengan sosialisasi dan jadwal rutin yang digelar, para calon pendonor lebih bersemangat untuk menyumbangkan darahnya bagi kelangsungan hidup masyarakat yang membutuhkan darah.
Kerja sama yang telah terjalin baik dengan PMI juga mendorong BCA untuk terus melihat dan mengevaluasi dukungan yang dapat diberikan kepada PMI. Oleh karena itu BCA memberikan sumbangan berupa satu unit mobil operasional yang akan digunakan untuk pengambilan darah oleh UTD PMI. Dukungan yang diberikan dapat memperlancar kegiatan operasional tim PMI sehingga semakin banyak darah yang dikumpulkan untuk menolong masyarakat yang membutuhkan.
Sebegitu concernnya BCA terhadap kesehatan sekaligus wujud kepedulian BCA terhadap sesama sehingga pada penyelenggaraan kegiatan donor darah di bulan Oktober 2017 ini, tepat pada pelaksanaan yang ke-100, BCA dianugerahi rekor MURI sebagai Bank Swasta Nasional pertama yang menyelenggarakan kegiatan donor darah ke-100.
Rekor Muri tersebut diserahkan kepada Direktur BCA Lianawaty Suwono oleh CEO MURI Jaya Suprana disaksikan oleh Executive Vice President CSR Inge Setiawati di Jakarta Jumat 3 November. Pada kesempatan tersebut Direktur BCA Lianawaty Suwono juga menyerahkan secara simbolis satu unit mobil operasional kepada UTD PMI DKI Jakarta Salimar Salim.
Penyerahan piagam Rekor MURI DUNIA oleh Bpk. Jaya Suprana |
BCA juga memberikan penghargaan kepada karyawan BCA yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 50 kali. Adalah Bpk. Herman Sutopo, Budi Santoso, Walyawan (73 kali), Retra Omega (78), Ari Kresna (88 kali) yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Selamat buat PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) atas rekor MURI yang telah dicapai.
Selamat buat PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) atas rekor MURI yang telah dicapai.
Rekor MURI untuk Bank Swasta Nasional pertama yang menyelenggarakan donor darah hingga 100 kali.
Kerenn ya BCA bisa konsisten CSR donor darah dari the 1991.
ReplyDeleteSeumur umur belom pernah donor darah hiks hiks
ReplyDeleteKalo udah pake acara tusuk jarum, gw nyerah deh. Takut hehehe.
ReplyDeleteFurthermore semoga BCA istiqamah dengsn CSRnya yg seperti ini.
Nanti kalau aku udah selesai menyusui, aku juga mau coba donor darah ah.
ReplyDeleteKeren juga ya program CSR BCA, bermanfaat buat banyak orang
ReplyDelete