Cara Aman Basmi Nyamuk Bandel

Suatu hari ditahun 2015, saya mengalami lemas seluruh badan. Badan memang agak demam, tapi karena tidak terlalu tinggi suhunya jadi tidak saya hiraukan. 

Selebihnya semua saya rasa seperti baik baik saja. Saya pikir saya hanya kecapekan. Karena berapa minggu sebelumnya saya full 30 hari menunggu ayahanda yang koma di rumah sakit (sampai akhirnya beliau meninggal dunia). Mungkin lemasnya saya juga karena perasaan sedih yang teramat sangat ditinggal ayahanda.

Saya pun hanya memanggil ibu urut ketika badan terasa tidak karuan hari itu. Saya diurut. Tetapi setelah selesai diurut, tidak sampai 10 menit saya merasa semakin lemas. Jangankan berjalan, beranjak bangun saja saya tidak sanggup. Suami yang saat itu sedang di rumah langsung membawa saya ke rumah sakit.

Dari tes darah yang langsung dilakukan saat itu, Dokter menyarankan saya untuk dirawat. Dokter menduga adanya virus thypus karena thrombosit saya rendah. Saya pun di rawat. 

Hari keempat dalam perawatan saya masih tetap merasa lemas, demam pun tidak kunjung turun. Dokter kembali melakukan tes darah karena menduga saya terkena demam berdarah. Dan ternyata benar. Ditemukan bercak merah di sekitar tangan dan kaki.

Sampai hari ke tujuh, demam belum juga turun. padahal sebelumnya saya sempat diberikan obat penurun panas yang melalui dubur. Hingga entah hari keberapa (saya lupa) saya diberikan penurun panas melalui infus.

Setiap malam saya mengigil kedinginan kadang suster menyinari saya dengan lampu sorot (ah, lampu apa itu namanya) agar saya bisa terasa hangat dan tertidur. Nafsu makan saya juga berurang. Sekujur badan terasa ngilu semua. 

Mama yang melihat keadaan saya, terlihat sedih. Saya tau itu walau beliau berusaha menutupinya.  Menurut cerita suami, sempat terpikir oleh mama kalau saya akan "dibawa" oleh almarhum ayah. Tetapi suami yakin saya akan sembuh dan terus mensupport saya untuk semangat sehat, demi anak-anak.

Dua hari kemudian keadaan saya mulai membaik. Kata suami, saya mulai kelihatan agak segar. Saya, yang awalnya tidak menginginkan dijenguk (karena saya lemas dan ingin beristirahat), mulai membolehkan teman-teman datang. 

Kata dokter saya termasuk mendapatkan mukzijat bisa bertahan dalam kondisi sebelumnya. Karena untuk kasus yang sama, banyak yang tidak tertolong.

Ohya, entah dihari keberapa saya sempat diperiksa dokter penyakit dalam untuk memastikan tidak terjadi pendarahan di bagian organ dalam.

Tepat 40 hari meninggalnya ayahanda, saya memaksa minta pulang dari rumah sakit. Karena sehari setelahnya juga merupakan hari ulang tahun saya. Saya ngga mau dong ulang tahun di rumah sakit. Dokter pun mengijinkan dengan banyak syarat. 

Keluar dari rumah sakit, saya seperti dilahirkan kembali. Coba bayangkan, jika seandainya saya tidak kuat bertahan bisa jadi akan tertulis tanggal lahir dan kematian yang sama di kayu nisan saya. Astagfirullah....

Bagaimana saya bisa terkena demam berdarah? 

Saya tidak pernah menyangka saya bisa tertular demam berdarah. Karena saya termasuk orang yang bawel soal nyamuk. Selain saya rajin  menyemprot rumah, saat mau tidur pun saya ngga pernah lupa memasang kelambu. 

Tebakan saya siy, kemungkinan karena sewaktu ayahanda di rawat, saya selalu "beredar" dari pagi-pulang malam. Nah, sepanjang perjalanan rumah- RS -rumah, di situlah saya sudah dikuntit si nyamuk. Selain itu, karena kemudian daya tahan tubuh yang nge-drop akibat kesedihan luar biasa sepeninggal ayahanda. 

Mungkin begituuu....
Tetapi satu hal yang pasti, demam berdarah dapat menyerang siapapun. 

Nyamuk bandel penyebab demam berdarah

Demam berdarah menjadi salah satu jenis penyakit yang sangat ditakuti karena penularannya yang terbilang cepat dan dapat berujung pada kematian.

Menurut data WHO 2016, nyamuk adalah binatang paling mematikan di dunia.  Ada lebih dari 2,5 milyar orang di lebih dari 100 negara beresiko terjangkit demam berdarah.  Dan sekitar 725.000 orang meninggal setiap tahunnya. Di Indonesia, pada tahun 2016 ada 201.885 orang di 34 provinsi yang terjangkit DBD. 

1.585 orang meninggal dunia akibat penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. 

Indonesia sebagai negara yang  beriklim tropis memiliki iklim yang hangat dan lembab. Ini merupakan iklim yang paling digemari nyamuk. Bila terjadi perubahan pada iklim yang menjadi semakin panas atau yang biasa disebut pamanasan global ternyata juga berdampak pada siklus nyamuk, dan juga wabah yang ditimbulkannya. 

Mengikuti perubahan iklim, nyamuk pun secara cerdas berevolusi. Nyamuk menjadi semakin sering kawin, dan ukurannya menjadi semakin kecil yang akhirnya mengakibatkan nyamuk harus menyedot lebih banyak darah untuk mengejar ke ukuran yang sesungguhnya agar memenuhi syarat untuk berkembang biak. 

Ciri ciri nyamuk bandel penyebab demam berdarah ini adalah nyamuk berwarna hitam dengan belang-belang putih di tubuhnya. Penyakit DBD ini bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak mapun orang dewasa. Gejala paling umum demam berdarah, diantaranya :

1. Demam tinggi. Suhu tubuh bahkan bisa mencapai 41 derajat. 
2. Selera makan berkurang bahkan bisa tidak nafsu sama sekali. 
3. Badan terasa lelah, lesu, dan capek terus menerus.
4. Mual hingga muntah
5. Kepala pusing 
6. Tenggorokan terasa sakit

Gejala-gejala tersebut sebenarnya saya rasakan diawal badan mulai terasa tidak enak. Tetapi tidak terlalu saya hiraukan, apalagi sampai terpikir kena DBD. 

Jika sudah ada tanda-tanda seperti di atas memang sebaiknya langsung periksakan diri ke dokter.

Bagaimana melindungi diri dari nyamuk DBD

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Prinsip itu selalu saya pegang dalam menjaga kesehatan.

Karena penyakit DBD penyebab utamanya adalah nyamuk, maka nyamuk lah yang harus saya singkirkan.

tempat yang berpotensi sebagai sarang nyamuk

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah nyamuk bersarang :

• Menjaga kebersihan lingkungan rumah. 

Salah satu tempat bersarang nyamuk adalah daerah yang ada genangan airnya. Nyamuk bisa bertelur hanya dengan 1 cc air. Tutup penampungan air yang berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk. Bila perlu taburkan serbuk abate agar jentik nyamuk mati. 

• Hindari menggantung pakaian telah pakai terlalu lama. 

Nyamuk suka dengan aroma tubuh manusia. Nyamuk menyukai hidup berdekatan dengan manusia dan makan dari manusia. Itulah baju baju yang digantung berpotensi menjadi tempat sarang nyamuk. 

• Rutin menata ulang pajangan dan lukisan dalam rumah. 

Nyamuk suka akan daerah gelap, barang berwarna hitam, juga warna merah. Pada pajangan atau lukisan dinding biasanya terdapat celah, dimana menjadi salah satu tempat favorit nyamuk membuat sarang. 

• Rutin menyemprotkan HIT Expert ke seluruh rumah. 

Nyamuk jaman now semakin membandel. Meski kita sudah memasang obat nyamuk, binatang imut-imut itu tetapa saja berkeliaran dalam rumah. Karena itu kita butuh obat nyamuk yang mampu mengatasi nyamuk bandel.

Dr. Lula Kamal saat acara Gathering Blogger bersama HIT, membenarkan bahwa masa aktif nyamuk DBD aedes aegypty adalah saat pagi dan sore hari. Dokter cantik ini menyarankan waktu paling efektif menyemprotkan HIT adalah saat pagi dan sore hari, karena saat itulah nyamuk-nyamuk bandel aktif menggigit. 

Ada beberapa fakta lain yang disampaikan dr. Lula Kamal di acara tersebut, bahwa nyamuk bisa juga traveling. Maksudnya, nyamuk bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain melalui media bergerak seperti mobil, kereta, bahkan pesawat. Nah, mungkin ini yang menyebabkan saya bisa terkena demam berdarah itu. Saya mungkin digigit nyamuk yang sedang traveling 😀. Maka disarankan bawa dan gunkana lotion nyamuk saat bepergian.

Nyamuk bandel memang harus segera diberantas. Sudah beberapa bulan ini saya menggunakan HIT Expert untuk membantu membasmi nyamuk bandel.
Untuk mengatasi masalah nyamuk yang semakin membandel HIT mengeluarkan HIT Expert sebagai solusi terbaru dengan 4 kelebihan dalam satu produk yakni: 

1. Formula baru dengan partikel yang lebih kecil atau disebut microparticle, sehingga dapat bertahan lebih lama di udara dan dapat membasmi nyamuk bandel dengan lebih baik.

2. Teknologi double nozzle, yang menghasilkan semprotan menjadi lebih jauh, merata ke seluruh ruangan sehingga memudahkan kerja kita karena kita cukup menyemprot secukupnya dan tidak boros.

3. Kemasan baru yang premium dengan desain cap yang ergonomis, sehingga lebih nyaman ketika digenggam. Semprotan yang dihasilkan pun lebih halus.

4. 2 pilihan wangi baru yang premium, yakni sweet Flowers dan fresh citrus yang disukai keluarga.

Menggunakan HIT Expert juga tidak perlu merasa khawatir. Selama kita tidak menyemprotkan obat nyamuk semprot ini secara langsung ke bantal, kasur, baju dan sebagainya, zat aktifnya tidak akan tertinggal di tempat tadi. Cukup semprotkan saja ke udara, dan biarkan microparticlenya bekerja menyebar ke seluruh ruangan. 

Lagipula zat aktif yang dikandung HIT Expert termasuk dalam kelas zat aktif yang aman. Mengandung tranflutrin yang ada dalam "U" classification (Unlike To Present Acute Hazard To Humans).