Menikmati Wisata Edukasi dan Sejarah di Madiun

(sumber : ngopibareng.id)

Jalan-jalan seru bukan hanya saat mendatangi objek wisata alam saja. Wisata edukasi dan sejarah juga tak kalah menyenangkan. Apalagi, kalau memasuki waktu libur sekolah saya termasuk orangtua yang bingung mau ngajak anak-anak liburan kemana. Sangat penting bagi orang tua untuk memperkenalkan lingkungan sekitarnya sejak dini kepada anak-anak.  Salah satu cara yang menyenangkan tentu saja dengan berwisata ke tempat yang memiliki unsur edukasi atau sejarah.

Jika wisata edukasi memberikan anak kesempatan berinteraksi dengan berbagai hal baru dengan cara menyenangkan, maka wisata sejarah membuat anak memahami gambaran masa lalu atau perjalanan bangsa. Keduanya sama-sama perlu diperkenalkan pada anak. 

Nah, browsing - browsing lah saya mencari tempat wisata mana yang bagus dikunjungi. Dan menemukan kota pecel ini.... Madiun! Walau kota yang tersohor dengan nasi pecel ini lebih banyak memiliki objek wisata alam, ternyata ada pula beberapa tujuan yang termasuk wisata edukasi dan sejarah. Penasaran mana saja tempat wisata di Madiun yang dimaksud?

Tempat Wisata Edukasi dan Sejarah di Madiun

Terletak di jalur sibuk menuju Surabaya, kota Madiun kerap menjadi persinggahan bagi mereka yang hendak menuju ibu kota Jawa Timur dari sisi barat Pulau Jawa. Meski demikian, potensi wisata di kota ini kian berkembang dari waktu ke waktu. Banyak tempat wisata yang mulai berbenah diri untuk menyambut wisatawan. Tentu Madiun juga ingin bisa menjadi destinasi wisata pilihan, mengikuti kota terdekatnya seperti Solo.

Inilah tempat wisata edukasi dan sejarah di Madiun yang bisa dikunjungi.

1. 1.      Masjid dan Makam Kuno Taman

(sumber : situsbudaya.id)

Masjid ini dikenal juga sebagai Masjid Donopuro. Cagar budaya ini menampilkan jejak sejarah berkembangnya Islam di Madiun. Dibangun oleh Kiai Bonopuro atau Kiai Ageng Misbach tahun 1754, nyaris seluruh sudut masjid tampak asli. Hanya penambahan kanopi saja yang dilakukan agar para jamaah lebih leluasa beribadah.

1. 2.      Situs Nglambangan

sumber : infomadiun.net

Selain Situs Trowulan, Kerajaan Majapahit juga menyisakan kejayaannya di Situs Nglambangan, Wungu. Berbagai bangunan dan artefak kuno bisa dijumpai di sini. Contohnya punden, sumur, watu dakon, lumbung, sendang, dan juga Pura Lembangsari. Tempat ini juga masih kerap dipakai untuk menjalani ritual adat Jawa pada Malam 1 Suro.

1. 3.      Monumen Kresek

(sumber : infomadiun.net)

Masih ingat tragedi pembantaian massal oleh PKI pada tahun 1948? Rumah warga yang menjadi lokasi tragedi tersebut sudah berganti menjadi sebuah monumen. Selain monumen, ada juga sebuah prasasti yang bertuliskan nama-nama korban peristiwa mengerikan itu. Salah satu nama yang mungkin familiar bagi warga Madiun adalah Kolonel Muladi, yang namanya disematkan pada salah satu ruas jalan kota. Bertempat di Kresek, Wungu, monumen ini bisa jadi pilihan untuk menelusuri jejak sejarah kelam bangsa.

1. 4.      Taman Wisata Umbul

Sejatinya taman wisata ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Sebagai warisan era Kolonial, taman tersebut sempat terabaikan dan punya citra buruk. Namun, keinginan kuat pengelolanya untuk mengubah citra tersebut berhasil setelah mereka menambah berbagai fasilitas baru seperti wahana bermain dan koleksi satwa. Pengunjung yang datang ke sini pun tidak hanya bisa merasakan nyamannya berendam di kolam air belerang, tetapi juga mencoba berbagai wahana dan melihat pola tingkah satwa.

  

Dari 4 tempat diatas, ada yang sudah pernah dikunjungi? Buat saya, semuanya sudah jadi list wisata yang bakal saya datangi, insyaallah. Tinggal mencari tempat menginapnya di Madiun.   Karena tempat wisata mana pun yang hendak dikunjungi, lebih nyaman jika sudah memperoleh tempat dimana kami akan menginap. 
Kemudian saya mulai me-list nama-nama hotel murah di Madiun untuk tempat bermalam. Cara paling gampang tentu saja dengan mencari dan memesannya lewat aplikasi Airy.  

Sebagai jaringan hotel dengan properti terbanyak di 72 kota, saya akan memperoleh kamar yang sudah terstandar. Mulai dari tempat tidur bersih, air hangat, perlengkapan mandi, TV layar datar, pendingin ruangan, air minum gratis, dan tentu saja akses WiFi gratis. Semuanya bisa  dinikmati sesuai pilihan kita. Istirahat nyaman pun bisa dilakukan setelah lelah menjelajahi berbagai tempat wisata edukasi dan sejarah.

Nah, tempat wisatanya sudah dapat, hotelnya juga mudah dipesan dengan Airy, tinggal menentukan tanggal kapan mau berangkat.

Tunggu apa lagi, ayo berlibur ke Madiun bersama keluarga!