"Ma, ini lagu siapa siy? Enak deh lagunya...," tanya Rara - anak remajaku - kala saya memutar sebuah lagu lama di dalam mobil.
Saya hanya tersenyum. "Lagu jaman dulu tuh enak-enak, Ka. Nanti mama kirim ke kaka ya."
Kami berdua memang terbiasa begitu, saling kirim lagu bila ada lagu yang kami anggap enak. Kue kali enaaak...
Dan saya beruntung, ia mempunyai selera musik yang sangat bagus.
Saya pernah mendengar kutipan ini, "Nostalgia terhadap sebuah jenis musik favorit saat remaja akan awet hingga dewasa atau usia lanjut." Sepertinya kalimat tersebut benar.
Dari beberapa jurnal yang saya baca, kenyamanan atas karya dari musisi favorit saat masa remaja akan terus ada di bawah alam sadar seseorang. Usia remaja adalah masa dimana efek neurologis atas musik terjadi di otak. That's way, kenangan terhadap musik favorit bisa bertahan lama hingga orang itu menua/usia lanjut. Usia remaja (12 tahun - 22 tahun) adalah usia perkembangan saraf manusia sedang mencapai puncaknya.
"Kala seorang membangun sebuah koneksi terhadap sebuah lagu, ia sedang menyusun jejak ingatan yang kuat. Ini bersifat emosional sebab ada andil dari hormon pertumbuhan pubertas. Hormon pertumbuhan pubertas memberintahu otak tentang segala hal yang dicecap indra saat remaja sebagai sesuatu yang amat penting, termasuk lagu."
Saya jadi terpikir untuk mengajak putri sulung saya itu menonton Java Jazz Festival 2019 nanti. Dia pasti suka. Java Jazz Festival 2019 akan kembali diselenggarakan awal bulan Maret 2019 ini. Tepatnya tanggal 1-3 Maret 2019. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, festival musik jazz terbesar di Asia Tenggara ini akan digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Dari beberapa jurnal yang saya baca, kenyamanan atas karya dari musisi favorit saat masa remaja akan terus ada di bawah alam sadar seseorang. Usia remaja adalah masa dimana efek neurologis atas musik terjadi di otak. That's way, kenangan terhadap musik favorit bisa bertahan lama hingga orang itu menua/usia lanjut. Usia remaja (12 tahun - 22 tahun) adalah usia perkembangan saraf manusia sedang mencapai puncaknya.
"Kala seorang membangun sebuah koneksi terhadap sebuah lagu, ia sedang menyusun jejak ingatan yang kuat. Ini bersifat emosional sebab ada andil dari hormon pertumbuhan pubertas. Hormon pertumbuhan pubertas memberintahu otak tentang segala hal yang dicecap indra saat remaja sebagai sesuatu yang amat penting, termasuk lagu."
Saya jadi terpikir untuk mengajak putri sulung saya itu menonton Java Jazz Festival 2019 nanti. Dia pasti suka. Java Jazz Festival 2019 akan kembali diselenggarakan awal bulan Maret 2019 ini. Tepatnya tanggal 1-3 Maret 2019. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, festival musik jazz terbesar di Asia Tenggara ini akan digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Tema Broadway dan misi "Music Unites Us All", dikabarkan akan membuat Java Jazz Festival 2019 menambah lini musisi dan memperluas genre usia. Jadi nantinya di Java Jazz Festival 2019
tak hanya menyajikan musik jazz saja, melainkan akan ada ragam musisi lain dengan ragam genre dan jenis musik. Akan semakin luas penontonnya.
tak hanya menyajikan musik jazz saja, melainkan akan ada ragam musisi lain dengan ragam genre dan jenis musik. Akan semakin luas penontonnya.
Penyanyi-penyanyi yang pasti saya nantikan di Java Jazz Festival 2019 ini antara lain Indra Lesmana, dan Andien, juga Glen Fredly yang biasanya berkolaborasi dengan penyanyi lain. Penyanyi Indonesia lainnya ada Parkdrive, Elfa Zulham & The Beatz Messengers dan masih banyak lagi.
Sedangkan dari luar negeri, saya menantikan The Suffers dan Sinead Harnet.
Sinead Harnet
Penyanyi seksi asal Thailand dan besar di London, Inggris. Tahun lalu, Sinead Harnet juga tampil di Java Jazz 2018 sebagai spesial guest show.
Hampir semua lagu Sinead Harnet saya suka.
Sinead Harnet
Penyanyi seksi asal Thailand dan besar di London, Inggris. Tahun lalu, Sinead Harnet juga tampil di Java Jazz 2018 sebagai spesial guest show.
Hampir semua lagu Sinead Harnet saya suka.
The Suffers
Grup band asal Texas, Amerika. Dengan personel lengkap - Adam Castaneda (bass guitar), Kevin Bernier (guitar), Jon Durbin (trumpet), Michael Razo (trombone), Jose Luna (percussion), Patrick Kelly (keyboards), and Nick Zamora (drums) - suara indah Kim (lead vocal) terdengar sangat enak. Coba saja dengarkan lagunya yang berjudul
Make Some Room atau You Only Call.
Saya biasanya mendengarkan dua lagu ini setelah mandi pagi sambil berdandan. Mendengarkan musik jazz di pagi hari dipercaya dapat membuat kita lebih rileks menjalani hari.
Grup band asal Texas, Amerika. Dengan personel lengkap - Adam Castaneda (bass guitar), Kevin Bernier (guitar), Jon Durbin (trumpet), Michael Razo (trombone), Jose Luna (percussion), Patrick Kelly (keyboards), and Nick Zamora (drums) - suara indah Kim (lead vocal) terdengar sangat enak. Coba saja dengarkan lagunya yang berjudul
Make Some Room atau You Only Call.
Saya biasanya mendengarkan dua lagu ini setelah mandi pagi sambil berdandan. Mendengarkan musik jazz di pagi hari dipercaya dapat membuat kita lebih rileks menjalani hari.
Dan satu lagi artis/band yang spesial dan saya tunggu di Java Jazz 2019 ini, adalah TOTO.
Siapa yang tidak mengenal grup band legend ini. Lagu Toto ini yang saya nyalakan di mobil waktu berdua dengan Rara, yang kemudian dia bilang lagunya enak itu
TOTO merupakan band yang berdiri 40 tahun lalu. Lagu lagu hitsnya seperti "Africa", "Rosanna", "Lea", "I’ll Be Over You", dan "Hold the Line" pasti sangat akrab di telinga. TOTO akan menjadi Spesial Show di Java Jazz Festival 2019 nanti.
Lea, how long will you still want me to want you
In and around you
Lea, my concertina
Will you still want me to want you...
Siapa yang tidak mengenal grup band legend ini. Lagu Toto ini yang saya nyalakan di mobil waktu berdua dengan Rara, yang kemudian dia bilang lagunya enak itu
TOTO merupakan band yang berdiri 40 tahun lalu. Lagu lagu hitsnya seperti "Africa", "Rosanna", "Lea", "I’ll Be Over You", dan "Hold the Line" pasti sangat akrab di telinga. TOTO akan menjadi Spesial Show di Java Jazz Festival 2019 nanti.
Lea, how long will you still want me to want you
In and around you
Lea, my concertina
Will you still want me to want you...
Wah jadi ingat lagu-lagu zaman masih berseragam sekolah. Toto itu masih ingat aja saya sampe sekarang. Lagu2nya tak lekang oleh zaman. Legenda banget ya...
ReplyDeleteIya banget, kalo dengerin Toto langsung berasa muda deh, hihihi
Delete*ketawacentil*
*laluditendangyangpunyablog*
Aih pengen deh sesekali nonton Java Jazz festival pasti asyik ya
ReplyDeleteTapi kudu nunggu cah bagus agak gedean dulu, biar dia gak bosen dan bisa menikmati
Mendengarkan lagu nostalgia kadang bisa melupakan umur sejenak ya, Bun. Merasa masih remaja lagi. hehe
ReplyDeleteAndien oke banget sih menurutku, klo anak sekarang kayaknya lebih suka lagu-lagunya Tulus ya
ReplyDeleteHikss.. nampaknya aku absen lagi nih nonton JJF, udah hampir 3 tahun absen muluk,
ReplyDeletekeknya bakalan baru bisa nonton tahun depan nih hikss.. padahal tiketnya lebih murah ya nih beli di Traveloka..
line-up nya gokil banget, jadi pengen nonton java jazz festival 2019
ReplyDeletebelum pernah nih sekalipun nonton Java Jazz mudah2an taun ini ikutan bisa
ReplyDeleteTak terasa sudah mau java jazz lagi ya kak, line ups nya pun keren sangat, wabilkhusus TOTO, nostagis bangat nih bakal
ReplyDeleteWaduh Java Jazz, aku pun kepengeeeen bisa nonton langsung. Bulan Maret, ya? Semoga bisa nontoooon :D
ReplyDeleteDaku kepingin banget nonton java jazz festival, tapi selalu bentrok sama acara yang telah janjian sebelumnya ðŸ˜
ReplyDeleteWow, pengin banget bisa nonton Java Jazz nih suatu saat nanti.. :)
ReplyDeleteMusik Jazz mantap nian mba, awet muda dan juga suka musik, tipe-tipe disukai banyak orang. :)
ReplyDeleteTahun kemarin nggak nonton. Semoga tahun ini bisa nonton akh. I'll be over U....eeeeaaaaa kok jadi judul lagu huahahaha
ReplyDeleteJava jazz zaman akuh banget itu..sering denger namanya tp wkt itu aku sdh mulai jarang dengerin musik..
ReplyDeleteDuh aku kudet banget soal jazz. Nama-nama yang disebut di blog bahkan aku belum kenal. Tapi kalau ditanya pengen nonton java jazz tahun ini atau enggak, aku jawab pengen banget. Soalnya belum pernah nonton jadi pengen tahu kayak gimana sih sensasinya :D
ReplyDeleteaku fans nya TOTO dan Kunto Aji. Suaranya itu bisa membius ya. Toto ini lagu lagunya yang sering aku dengerin malem malem kalau ngerjain skripsi hihihih
ReplyDeleteAku gak begitu kenal.lagu jazz sih. Tapi beberapa tau, seperti kunto aji. Eh siapa lagi ya favoritku? Hahaha
ReplyDeleteJava jazzz
ReplyDeleteSekalinya kesana pernah ketinggalan tiket dan males balik buat ambil karena macet, akhirnya beli lagi di calo
wkwkkw
pengalaman epic nonton javajazz