Penutupan dan Pengumuman Pemenang Farmer2Farmer 2019

Minggu lalu, aku diundang menghadiri acara Penutupan Farmer2Farmer 2019 – Jakarta di Kementrian Pertanian RI bersama Frisian Flag Indonesia.

Susu, bisa dibilang ini menjadi "food item" wajib ada di rumah saya. Baik susu uht, susu kental, maupun susu evaporate.

Ketika dulu, waktunya anakku lepas dari ASI dan mulai untuk minum susu biasa, aku udah mencoba memberinya beragam merk susu bubuk buatnya. Mencari susu yang pas buat anak memang gampang gampang sulit. Aku harus mempertimbangkan kandungan nutrisi, rasa susu, juga kesukaan anak anak. Sampai akhirnya ketemulah dengan susu UHT Frisian Flag Full Cream.

Untuk susu kental manis, sejak aku kecil yang aku ingat hanya susu kental manis Frisian Flag. Sampai akhirnya menurun sampai sekarang. Pernah mencoba yang lain, tapi balik lagi ke susu kental frisian flag. Susu kental manis ini biasanya saya sediakan sebagai campuran makan roti, membuat puding, membuat pisang bakar keju susu kesukaan anak anak, atau juga untuk campuran kolak atau bubur kacang hijau. Banyak ya, itulah kenapa aku bilang ini item yang wajib ada di rumah.

Sedangkan susu evaporated, sebenarnya ini sama dengan susu kental hanya saja susu evaporated tidak ada kandungan gulanya alias tidak manis. Saya paling sering pakai untuk membuat krim soup.

Salah satu varian rasa susu Frisian Flag yang  kusuka

Ketika aku diundang untuk menghadiri acara Penutupan Farmer2Farmer 2019 – Jakarta di Kementrian Pertanian RI bersama Frisian Flag Indonesia, terbukti bahwa perkembangan peternakan sapi perah Indonesia sangat baik.
Acara Penutupan Farmer2 Farmer sekaligus menjadi acara Pengumuman Pemenang Kompetisi Farmer2Farmer 2019.

Pemberian Cenderamata dari Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia

Kompetisi Farmer2Farmer 2019 adalah sebuah kompetisi untuk peternak sapi perah terpilih yang dilaksanakan di bawah inisiatif Farmer2Farmer, yang bertujuan untuk mendorong peternak sapi perah lokal untuk menerapkan good dairy farming practice (GDFP) secara terus menerus dan konsisten.
Edukasi yang baik dan berkelanjutan kepada para peternak sangat diperlukan sebagai upaya mendukung peternak memproduksi susu berkualitas baik.

Program berkelanjutan Farmer2Farmer ini bernaung di bawah Dairy Development Program (DDP) oleh FrieslandCampina. FrieslandCampina adalah Perusahaan induk susu terbesar di dunia dan merupakan salah satu dari lima perusahaan susu di dunia yang berhasil mencatatkan pendapatan tahunan lebih dari 11,4 miliar Euro.
Produk FrieslandCampina sendiri telah. didistribusikan ke lebih dari 100 negara di dunia.

Para peternak yang terpilih dari 110 peserta telah melalui proses penilaian sejak Januari 2019. Keempat pemenang Kompetisi Farmer2Farmer akan mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi peternakan sapi perah di Belanda dan mendapatkan pelatihan intensif dari peternak sukses Belanda selama dua minggu pada Juli 2019.

Selain New Zealand, negara penghasil susu terbaik adalah Belanda. Menurut beberapa sumber yang saya baca , susu dari negeri Belanda memang terkenal lezat.
Bahkan negeri kincir angin ini bisa menghasilkan berbagai jenis susu, seperti susu bubuk dan susu kental manis.

Wajah bahagia para peternak yang hadir

Tujuan program F2F ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas susu dari peternakan demi mengembangkan industri peternakan sapi perah Indonesia. Menurut data Kementerian Pertanian, produksi susu sapi lokal hanya dapat memenuhi 20% dari permintaan susu nasional. Inilah yang mendorong Frisian Flag Indonesia berkomitmen dalam memberdayakan peternak sapi perah secara berkelanjutan, salah satunya dengan mengadakan Kompetisi Farmer2Farmer
Selain itu, kegiatan Farmer2Farmer juga untuk meningkatkan perekonomian peternak Indonesia. Agar kehidupan mereka lebih baik lagi.

Milky Toast - F2F terlaksana melalui kolaborasi antara FrieslandCampina, FFI, dan koperasi2 peternak lokal, serta dukungan Kementerian Pertanian Republik Indonesia & Pemerintah Negeri Belanda.

Hadir dalam acara Penutupan Farmer2Farmer 2019 drh. I Ketut Diarmita, MP
(Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia); Dedi Setiadi, (Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia); Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia; Louis Beijer, The Agriculture Counselor untuk Kedutaan Belanda di Indonesia;

Acara Penutupan Kompetisi Farmer2Farmer 2019 diawali dengan sambutan-sambutan dari para pihak terkait. Dilanjutkan dengan mendengar pengalaman dari peternak Belanda, Adinda Roerink. Tetapi sayang, kehadiran beliau hanya sebentar saja karena sudah harus pulang ke Negaranya.

Pemberian cinderamata kepada Adinda Roerink dari Frisian Flag Indonesia

Tim Juri : peternak memiliki ilmu penerapan perkandangan menjadi salah satu penilaian.

Adapun Tim Juri Program F2F 2019 adalah:

• Bpk. Arifin Asydhadina, Editor in Chief Kumparan
• Ir. Sugiono, M.P, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Kementerian Pertanian Republik Indonesia
• Pak Dede – perwakilan juri peternak

Dan 4 pemenang F2F 2019 yang akan diberangkatkan ke Belanda, adalah :

• Yanto, Peternak dari Jawa Timur (smartpreneur);
• Apid, Peternak dari Pangalengan (Penanganan kotoran desain kandang yang ideal);
• Ibu Nenih, dari Lembang (Pencatatan Manajemen Kandang);
• Mitha, Peternak dari Tulungagung (Peternak yang inovatif).

Selamat buat para pemenang. Rasa haru dan bangga melihat mereka. Smoga keberangakatan para pemenang ini bisa menambah ilmu mereka sehingga mereka dapat membagikan pengetahuan mereka kepada peternak lainnya dan harapan terwujudnya kualitas hidup peternak sapi perah menjadi lebih baik, dapat tercapai.